Minggu, 11 Juli 2010

Sepakbola dan Pendidikan bag 1

Sebuah tim sepakbola bisa diibaratkan sebuah kelas dalam pendidikan dimana di dalamnya ada orang yang terus ingin berkembang dengan tujan yang jelas memenangkan suatu pertandingan atau meraih nilai tinggi.
dalam Tim ada seorang pelatih (coach) dalam kelas ada seorang guru, pelatih memberikan motivasi serta inspirasi bagi permainan tim, dia mengarisiteki strategi menyerang atau bertahan tetapi di lapangan pemain dibebaskan untuk berekspresi, begitu juga dengan guru di kelas dia memberikan motivasi untuk belajar demi menyerap pengetahuan dan perilaku yang baik, dia mengarahkan cara-cara mempelajari ilmu dan memberi tauladan kepada siswanya. (bersambung)

Sabtu, 10 Juli 2010

Piala Dunia dan Pendidikan

Hiruk pikuk Piala Dunia 2010 yang diselenggarakan hampir selesai, tinggala menyisakan 2 pertandingan lagi menentukan juara 1 sampai ke 4, sebagian orang terbius oleh hingar bingarnya hajatan besar yang diselenggarak 4 tahun sekali itu, tak pelak ada yang diuntungkan dan ada yang dirugikan atas tayangan langsung piala dunia di televisi, itu sudah menjadi ketetapan Alam.
Jika ditinjau dari segi pendidikan pertandingan sepak bola bisa diambil hikmahnya atau memang perilaku mereka di lapangan adalah hasil dari pendidikan dan latihan di luar lapangan. Banyak hal yang kita dapat tarik manfaatnya dari setiap pertandingan sepak bola, diantaranya adalah:
1. Setiap pemain punya tujuan yaitu Menang atau Gol dalam kata lain targetnya sudah ditentukan.
2. Setiap pemain menempati posisi masing-masing dengan tugas berbeda-beda, ada striker, gelandang, back bahkan keeper, mereka bahu membahu membangun serangan dan mempertahankan gawangnya, tapi ada hal yang unik yaitu "kesempatan" (chance) siapa yang dalam posisi baik dan mempunyai kesempatan yang baik untuk menendang bola ke gawang lawan maka dia boleh meng gol kan tidak harus mencari dimana posisi seorang striker.
3. Sportif yang dijunjung tinggi suatu permainan jika sang pengadil (wasit) telah memutuskan maka pantang dicabut dan protes dari pemain pun tidak berlebihan. (bersambung)

Kamis, 08 Juli 2010

Sekolah Favorit

Tahun ajaran baru merupakan tahun sibuk bagi para orangtua yang mempunyai anak yang akan masuk sekolah, dari mulai playgrup sampai SMU. Banyak pilihan sekolah bisa negeri atau swasta, tapi pilihan orangtua banyak dipengaruhi oleh segudang faktor. orangtua memilih sekolah biasanya berdasarkan nilai atau peringkat yang diperoleh oleh lulusannya, atau karena dianggap sekolah favorit. fenomena sekolah favorit ini memang sangat mencengankan, karena ternyata ukuran favorit itu berbeda-beda dan tidak jelas standarnya, sekolah di sebut favorit hanya mekanisme pasar(fanatisme konsumen/ortu).
Indikator sekolah favorit sangat banyak dan tidak terukur, biasanya terletak pada sarana fisik (bangunan yang megah), kelengkapan alat belajar, status sosial (sekolahnya anak orang kaya/pejabat), biaya yang mahal dll. ada gengsi tersendiri pada diri orangtua dan anak jika masuk sekolah favorit yang jadi impian banyak pihak, karena tidak setiap orang bisa sekolah disana. disini terjadi segmentasi pasar yang jelas bagi sekolah, walaupun sekolah negeri.