Selasa, 14 Juni 2011

Pendidikan Karakter

Kita terhenyak pada kasus yang terjadi di Surabaya, masyarakat mengusir keluarga yang mengungkap contek masal di salah satu SD di surabaya. apakah mahal sebuah kejujuran? atau mungkin kejujuran sudah tidak dihiraukan lagi. semua tetangga mengusir, orang tua temen sekolahnya pun berteriak-teriak bahwa keluarga itu harus di usir.
kejadian-kejadian seperti itu mungkin banyak terjadi, tetapi tidak terekspos media jadi semua tidak tahu. jika jujur saja susah apalagi yang diharapkan dari negeri ini. persoalannnya sangat kompleks, salah satunya tidak ada panutan di negeri ini. masayarak dalam kebingungan siapa yang mau dijadikan teladan.
Akhir-akhir ini didengungkan tentang arti penting pendidikan karakter, yang bermuara bahwa bangsa ini telah melupakan karakter bangsanya sendiri yaitu Pancasila. karakter tidak muncul dengan sendiri, tetapi gabungan dari pembawaan, kebiasaan, lingkugan dan dilakukan berulang2 jadilah sebuah karakter. karakter merupakan internalisasi dari nilai2 yang dianggap cocock oleh si individu. Pendidikan karakter jika dipelajari hanya sebatas teoritis sangat muungkin tingkat kegagalannya sangat tinggi. pendidikan karakter harus berisi implemnetasi dari karaker yang akan diinternalisasikan.