Sangat sering kita mendengar
ungkapan percaya diri atau PD aja lagi, dibalik ungkapan itu sungguh
banyak terkandung makna yang dapat mengantarkan
kita pada kunci kesuksesan. Percaya diri tidak muncul dengan spontan
tetapi ada proses dalam pencapaiannya, rasa percaya diri harus dipupuk supaya
dapat berkembang dengan baik. Tingkatan percaya diri setiap orang
berbeda-beda, ada yang kurang percaya diri, tetapi ada juga yang terlalu
percaya diri (over confident),
tentunya yang baik adalah percaya diri yang proposional.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan ikut andil besar dalam menumbuhkan percaya diri, apalagi
sekarang ini pemerintah sedang memprogramkan pendidikan karakter dalam
kurikulum sekolah di semua tingkatan. Salah satu karakter yang dikembangkan adalah mandiri, sedangkan mandiri merupakan
sikap yang tidak tergantung kepada orang lain dan percaya kepada kemampuan diri
sendiri. Untuk meningkatkan rasa percaya
diri siswa, sekolah mengupayakan
beberapa kegiatan antara lain:
1.
Mengikuti kegiatan lomba-lomba
Lomba
terbagi kedalam dua macam yaitu lomba akademik dan lomba non akademik, pada
setiap lomba untuk menang ada faktor yang sangat penting dan menentukan yaitu faktor percaya
diri, jika kepercayadirinya ngedrop
saat lomba biasanya sulit untuk berhasil meraih juara pada lomba tersebut.
Supaya kadar PD nya meningkat siswa
harus sering mengikuti lomba-lomba.
2.
Memperbanyak
kegiatan yang mengasah skill individu
siswa.
Dengan mempunyai skill
(keterampilan) siswa dapat mengembangkan rasa PD nya, maka dalam proses
pembelajaran guru dapat mengasah skill siswa dengan berbagai metode belajar,
contohnya siswa membuat karya sederhana yang dikerjakan sendiri tanpa bantuan
temannya.
3.
Pemberian
tugas individual
Tugas mandiri secara individual akan melatih kita percaya
kepada kemampuan sendiri dan tidak tergantung terhadap orang lain. Dengan
belajar mandiri kita akan terbiasa memecahkan persoalan, terlepas benar atau
salah tugas yang kita kerjakan (bisa dikonsultasikan dengan guru) yang terpenting adalah sikap PD dalam
mengerjakan tugas yang diberikan.
4.
Pendidikan
Karakter
Pengertian
karakter menurut Pusat Bahasa Depdiknas adalah “bawaan, hati, jiwa,
kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen,
watak”.
Individu yang berkarakter baik atau unggul adalah seseorang yang berusaha melakukan hal-hal yang terbaik terhadap Allah SWT, dirinya, sesama, lingkungan, bangsa dan negara dengan mengoptimalkan potensi (pengetahuan) dirinya dan disertai dengan kesadaran, emosi dan motivasinya (perasaannya). Untuk mencapai siswa yang berkarakter baik atau unggul dalam proses pembelajaran ditanamkan karakter-karakter yang diharapakan.
Individu yang berkarakter baik atau unggul adalah seseorang yang berusaha melakukan hal-hal yang terbaik terhadap Allah SWT, dirinya, sesama, lingkungan, bangsa dan negara dengan mengoptimalkan potensi (pengetahuan) dirinya dan disertai dengan kesadaran, emosi dan motivasinya (perasaannya). Untuk mencapai siswa yang berkarakter baik atau unggul dalam proses pembelajaran ditanamkan karakter-karakter yang diharapakan.
5.
Penampilan
di acara Sabtu Ceria
Di SD Islam
Diponegoro Surakarta setiap Sabtu pagi dari jam 07.15 sampai dengan jam 08.00 bertempat
di halaman menampilkan kreasi anak mulai dari kelas 1 s/d kelas 6 dan kelas bakat. Adapun
tampilan-tampilannya antara lain: hafalan surat pendek, rebana, puisi, menyanyi
lagu tradisional dan nasional. Penampilan pada acara ini sangat penting karena
dengan seringnya siswa tampil di depan umum akan menambah rasa percaya diri
siswa (tidak demam panggung).
Rasa percaya diri pada siswa memegang peranan penting dalam
keberhasilan belajar, karena kurang PD dapat menyebabkan siswa tidak bisa
mengerjakan soal, tidak mau tampil di depan kelas, malu bertanya kepada guru
padahal pelajarannya belum di mengerti, dan bahkan mencontek dilakukan karena
tidak PD terhadap kemampuannya. PD sangat banyak manfaatnya untuk keberhasilan
kita maka pupuk dan kembangkanlah!!! .....wallahu
a’alam bi showab,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar