Minggu, 03 Januari 2010

Tahun Baru

Pergantian tahun dari masa ke masa selalu dimeriahkan dengan berbagai kegiatan terutama kegiatan perayaan secara hura-hura, meniup terompet, menyalalakan kembang api.Bagi sebagian orang mungkin itulah makna tahun baru,menutup tahun dengan perayaan. Pada hakekatnya tahun baru atau tidak waktu terus berjalan tergantung kita mengisi waktu bisa bermanfaat atau tidak. tetapi ada sebagaian orang yang merefleksikan tahun baru untuk evaluasi guna meneruskan kehidupan yang lebih baik ke depan.
Pemaknaan tahun baru sangat beragam dan sah-sah saja orang menginterpretasikan tahun baru menurut pandangannya. hanya kita harus sepakat bahwa pergantian tahun merupakan hal alamiah dan akan terus berlangsung selama bumi masih ada, selanjutnya tahun baru bisa dijadikan momentum untuk melakukan hal-hal terbaik dalam hidup, dan melakukan perubahan yang mengarah pada peningkatan mutu kehidupan secara individual atau universal.
Kesenangan orang untuk merayakan tahun baru di respon oleh pasar secara positif sebagai sarana untuk mengeruk keuntungan di awal tahun, perayaan tahun baru sangat banyak mengeluarkan biaya,orang-orang sangat konsumtif dalam merogoh koceknya demi keperluan tahun baru. Perputaran uang pada malam itu sangat banyak contoh kecil saja, harga terompet rata-rata Rp 5,000,- jika pada malam itu di beli oleh 5 juta orang di seluruh Indonesia maka pada hari itu uang bergilir sebanya 25 milyar, belum perayaan di tempat wisata, restoran dan lain-lain. Memang secara ekonomis sangat menguntungkan.
Di lihat dari segi pendidika moral sangat sedikit manfaatnya karena perayaan tahun baru biasanya diiringi pesta-pesta yang tak mendidik, konvoi sepada motor dengan tidak tertib lalu lintas dan banyak lagi. pada satu sisi sangat menguntungkan dari segi ekonomi dan sisi lain secara pendidikan moral sangat tidak menguntungkan dan akan terjebak pada budaya konsumerisme. Itulah fenomena yang muncul jika kita terlalu mengagungkan materi di atas segalanya. semoga kita dapat menjaga moral kita dengan baik.

Wawan Romansah
Almuni Pascasarjana UMS

Tidak ada komentar: